Bulukumba, GoSulsel.com — Kabupaten di ujung selatan pulau Sulawesi ini, tak pernah berkurang eloknya, Bulukumba. Tanah berjuluk To Panrita Lopi ini selalu memiliki pesona pantai yang seolah tak pernah kelar anda susuri. Tanjung Appra’lang, misalnya. Tanjung indah ini terletak di desa Ara, kecamatan Bontobahari. Jarak dari jalan poros desa Ara tak begitu jauh menuju tebing karang ini.

Patut diapresiasi, masyarakat setempat memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengelola tempat ini dengan baik. Kini telah bisa kita jumpai beberapa gazebo yang disediakan gratis bagi pengunjung. Tangga-tangga baru yang menghubungkan beberapa batuan besar di pinggir tanjung, kni telah ada. Kebersihan dan pengelolaan parkir tertata dengan baik.

Di tanjung ini, kita bisa menyelam di air yang begitu bersih dan jernih. Pun, anda bisa hanya sekedar berenang di permukaan laut, dekat dari anjungan kayu. Anjungan yang menjorok ke bibir pantai ini digemari sebagai tempat berfoto atau jadi titik yang pas untuk meloncat ke air saat ingin merasakan sensasi berenang di air laut yang tak biasa.

Meski agak jauh dari rumah warga, aneka warung makanan ringan bisa kita jumpai. Ada gorengan, nasi ikan, dan mi instan rebus. Anda tak perlu khawatir akan haus dan lapar. Biaya masuk ke tempat ini sangat terjangkau. Untuk pengunjung bermotor dipatok biaya 10.000 rupiah, sedang kendaraan roda empat hanya dikenai tarif 20.000 rupiah saja.

Jika hendak merasakan deburan ombak yang menghantam ke karang raksasa, anda bisa menuruni anak tangga lalu menyeberang ke batu karang yang terletak tak jauh dari tebing tanjung. Bahkan, beberapa kawula muda, ada yang meloncat dari puncak tebing karang setinggi kira-kira 20 meter ke air laut yang sejuk.

Bagi yang tidak begitu mahir berenang, warga menyediakan pelampung yang disewakan. Dengan menggunakan pelampung, anda bisa berenang santai di permukaan air yang teduh karena sinar matahari tertutupi oleh tingginya tebing di Tanjung Apparalang.(*)

Foto-foto Tanjung Appa’ralang: