Tes Urine Pejabat Pemprov Sulsel Tak Libatkan BNN
“Harus diikuti semua. Tapi ini perlu karena keliatannya memang kita harus sama-sama saling jaga. Ini akan berlangsung rutin, terus menerus. Kita harus hati-hati, siapa tahu kita minum apa-apa, kita tidak sadar, kemudian kita terjebak,” terang Syahrul.
Ia menegaskan, pejabat yang terbukti positif narkoba akan dicopot dari jabatannya. “Langsung diberhentikan dari jabatan jika ada yang terinfeksi. Sebelum jabatan kan ada diklat, di diklat juga dites,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Biro Napza dan HIV/AIDS Sulsel, Sri Endang Sukarsih, mengatakan, pejabat yang menjalani tes urin mulai dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Sekretaris Daerah Abdul Latif, Para Asisten, Staf Ahli, dan pejabat Eselon II yakni Kepala Biro, Badan, dan Dinas.
“Ada enam orang yang belum hadir ada yang sedang tugas di Jakarta, Diklatpim dan umrah. Secara keseluruhan sudah 92% yang tes dengan sukarela. Pejabat yang tidak hadir, diantaranya Andi Herry Iskandar dan Yusuf Sommeng. Mereka akan tes menyusul” kata Sri Endang.
Terkait hasil tes, Sri menjelaskan akan disampaikan beberapa hari kedepan. Adapun eksposenya tergantung situasi dan kondisi. Bahkan, dalam kesempatan kemarin, banyak pejabat yang meminta dilakukan tes rambut dan darah.