Toraja Utara, GoSulsel.com — Pemerintah kabupaten Toraja Utara melalui kantor perpustakaan, arsip, dan dokumentasi menggelar lomba cerita rakyat (Story Telling) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-kabupaten Toraja Utara yang dilaksanakan di rumah makan Ayam Penyet, Rantepao, Selasa (26/4).

Lomba cerita rakyat ini diselenggarakan sehubungan dengan program 100 hari pemerintah Toraja Utara di bawah pimpinan Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang.

“Acara ini digelar dengan maksud agar para peserta lomba se-kabupaten Toraja Utara bisa bercerita/berdongeng untuk meningkatkan prestasi dan bisa mengubah cara berpikir, sikap, dan bertindak untuk menjadi sukses dan akan mewakili kabupaten ke tingkat provinsi,” ucap kepala kantor perpustakaan Toraja Utara, Obed Nego Todingpadang.

“Peserta yang ikut dalam lomba cerita rakyat ini berjumlah 43 siswa dari 21 sekolah dasar di toraja utara,” tambah Obednego.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, siswa bisa lebih mencintai cerita-cerita rakyat yang bisa menginspirasi untuk memberikan motivasi ke arah yang lebih baik.

Bupati Toraja Utara, Ir. Kalatiku Paembonan, menyampaikan bahwa dengan adanya program Story Telling ini, anak-anak bisa menjadi tampil dan berani. “Setelah tampil dan berani dalam membawakan sebuah cerita rakyat di depan sejumlah orang, berarti awal dari berbicara yang merupakan sikap sebuah pemimpin”, tutur Kalatiku dalam sambutannya.

Bupati berharap, apa yang diceritakan dalam kategori lomba tersebut akan membawa sebuah makna untuk bisa jadi pedoman dan menjadi motivasi. “Yakinkan diri masing-masing untuk tampil maksimal agar bisa mewakili kabupaten Toraja Utara ke tingkat provinsi,” tandasnya.(*)

Kontributor Toraja Utara: Lisna/GoSulsel.com