Makassar,GoSulsel.com – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM mengatakan Hari Bakti Permasyarakatan ke 52 tahun ini harus digunakan untuk melakukan upaya bersih-bersih di Lapas, Rutan & Cabang Rutan.

“Publik geram saat beredar info menyatakan peredaran narkoba dikendalikan dari dalam Lapas. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya pemberian fasilitas bagi napi/tahanan tertentu oleh oknum petugas,” kata Syahrul di Lapas Klas 1 Makassar.

Karena itu kepekaan dan sensitivitas petugas sedang diuji. Pilihan menjalankan pengabdian melalui sikap dan tindakan harus diselaraskan dengan mandat sebagai petugas Lapas.

Saat ini Kemenkumham tengah melakukan upaya pemberantasan melalui razia yang dilakukan oleh internal atau bekerjasama dengan instansi lainnya. Serta rutin melakukan tes urine bagi para napi dan petugas lapas.

“Pemberian tindakan tegas berupa pemberhentian dengan tidak hormat kepada petugas yang terlibat dalam peredaran narkoba. Hal ini merupakan bentuk kebulatan tekad dan akan terus kita lakukan,” tegas Syahrul.

---