#SYL Menuju 01 Golkar
SYL Mau Maju di Munaslub Golkar, Tapi Plin Plan
Menurut dia, adanya iuran adalah hal biasa. Adapun batasan tertentu bagi kandidat bisa dimaklumi karena adanya hajatan besar partai. “Iuran itu berapa saja, cuma kebetulan ada hajat munas maka calon dimintai segitu. Kalau bukan calon berapa saja boleh,” ujarnya.
SYL sendiri saat ditemui dirumah jabatan gubernur kemarin, ini mengatakan, dirinya hanya ingin memastikan kalau biaya kandidat tersebut masuk kategori mahar atau bukan. Dia menganggap kalau beban biaya bukan soal besarannya, tapi dampak dari itu jika benar mahar politik.
“Kalau itu mahar saya tidak ikut. Kita harus bicara baik-baik, apakah sumbangan bisa kategori mahar. Bukan soal uangnya banyak mau dibayarkan, jangan itu jadi budaya politik kita,” kata SYL seusai bertemu dengan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham, Jumat (29/4/2016) lalu.
Mengenai hasil pertemuannya dengan Idrus, SYL mengaku menemukan beberapa kesepahaman. Salah satunya soal potensi politik uang dalam perebutan dukungan para DPD.(*)