Makassar GoSulsel.com – DPRD Kota Makassar menolak rencana Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Metro, Hakim Syahrani menaikkan gaji honor Tim terpadu penertiban terminal liar dengan cara mengurangi jumlah personil dari 40 menjadi 20 personil dianggap sangat tidak profesional.

Pasalnya,selama ini kinerja dari PD Terminal dinilai sangat tidak optimal dalam melakukan pengawasan dan penertiban terminal liar.

Sekertaris Komisi B asal Fraksi PDIP, William Laurn mengatakan, optimalisasi kerja itu bukan dilihat dari tinggi honor tetapi bagaimana keseriusan PD Terminal membentuk tim terpadu melakukan pengawasan dan penertiban terminal liar.

“40 personil saja tidak mampu bekerja optimal apalagi dikurangi menjadi 20 persnil dimana logikanya,” ucap,William Laurn diruang komisinya, Senin (16/5/2016).

Oleh karenanya, lanjut politisi partai PDIP itu, sebagai mitra kerja komisi B, pihaknya akan intens melakukan pemantauan jika benar honor tim terpadu dinaikkan.

---