Makassar,GoSulsel.com – Direktur PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo mengatakan, utang PDAM yang ditinggalkan oleh Direktur sebelumnya mencapai Rp 200 juta. Utang ini nantinya akan dibayarkan oleh pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan dengan bantuan itu, utang bisa dihapuskan. Sehingga kita bisa fokus untuk melakukan pembenahan. Yang ada saat ini sudah ada sebelum saya menjabat,” tambahnya.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat membuka IWWEF 2016, mengakui anggaran ini dimaksudkan untuk mengurangi beban PDAM. Diharapkan, pemenuhan kebutuhan air akan lebih baik lagi di Indonesia.

“Hal ini dilakukan agar target pemerintah untuk pemasangan 10 juta sambungan pipa air di seluruh Indonesia akan terwujud pada 2019,” ucap pria yang biasa disapa JK, dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pu.go.id.

Pemerintah pusat telah melaksanakan percepatan penyelesaian utang PDAM yang dilakukan melalui hibah pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, yang selanjutnya menjadi Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada PDAM.

---