Proyek Pekerjaan Jalan Betonisasi di Maros Dinilai Buruk

Rabu, 18 Mei 2016 | 16:44 Wita - Editor: Baharuddin -

Maros,GoSulsel.com – Proyek pekerjaan jalan beton di Maros kualitasnya dinilai buruk. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Maros Abd Salam, dalam rapat konsultasi dan koordinas di kantor PU Maros, Rabu (18/5/2016).

“Beberapa pengerjaan proyek jalan beton diemukan di sejumlah titik diduga menyalahi bestek. Seperti, pemasangan batu pondasi yang besarnya melebihi 15 centimeter, ada dugaan mengurangi penggunaan semen, sehingga jika dilewati kendaraan yang bobotnya berat rentang roboh,” katanya.

pt-vale-indonesia

Abd Salam mengatakan, idealnya sebelum pengerjaan harus ada stabilisasi tanah sehingga saat pengecoran tidak membuat beton menjadi mudah retak. Inilah yang harus diperhatikan oleh konsultan pengawas di lapangan sebelum semua dikerjakan.

“Jangan nanti sudah selesai pengerjaan, baru konsultan menyalahkan pihak ketiga. Harusnya sebelum pelaksanaan, konsultan mengarahkan pihak ketiga untuk memperhatikan persoalan tekhnis. Meskipun Rancana Anggaran Biaya (RAB) belum dipegang oleh pengawas, visual fisiknya sudah bisa terlihat jelas,” terangnya.

Salah seorang konsultan Pengawas Proyek Jalan Beton, Agus Salim, mengaku banyak menemukan kendala di lapangan baik secara tekhnis pengerjaan ataupun pasca pengerjaan. Ia mengeluhkan, masih banyak pihak kontraktor yang berusaha untuk menurunkan kwalitas pengerjaan dengan pengurangan bobot material.

Halaman:

BACA JUGA