Sebut saja Coto Ayam, makanan ini telah menjadi adaptasi dari Coto Makassar, sekalipun berbeda isi. Sebab, bahan utamanya 100 persen adalah daging ayam.

Warung Coto Ayam Makassar ini dicetuskan oleh seorang ibu bernama Wardhana Hamdat, berlokasi di Ruko Komplek Pabaeng-baeng depan markas Brimob, Warda mengakui usaha yang dirintisnya ini baru berjalan sekitar sebulan.

Bagi sebagian besar orang, mungkin masih asing mendengar kata Coto Ayam, namun Warda termasuk berani dalam bisnis kuliner di Makassar. Ia pun menceritakan awal mula membuat Warung Coto Ayam itu sendiri.

“Berawal dari menu andalan keluarga kami. Ya, Coto Ayam merupakan menu andalan di setiap acara keluarga dan pasti selalu ada. Dari situlah saya berpikir kenapa tidak buka warung saja, kan beda dari yang lainnya. Selama ini yang ada hanya coto Makassar yang biasa kita kenal dari daging sapi. Dari situlah saya berani menghadirkan pilihan kuliner ini bagi masyarakat Makassar,” katanya ketika dikunjungi GoSulsel.com, Jumat (20/5/2016).

---