Okupansi Hotel Diprediksi Turun di Bulan Ramadhan

Senin, 23 Mei 2016 | 19:38 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga mengakui setiap tahun industri perhotelan selalu mencatat okupansi yang rendah ketika Ramadhan.

Sehingga PHRI Sulsel ingin mendorong pengelola hotel untuk menciptakan inovasi sebagai antisipasi datangnya musim low season pada Ramadhan tahun ini.

pt-vale-indonesia

Pasalnya, kegiatan di hotel akan berkurang cukup besar sehingga membuat tingkat hunian hotel hanya berada pada kisaran 35-40 persen.

“Setiap bulan puasa, hunian hotel anjlok hingga rata-rata 40 persen, hal ini karena frekuensi kegiatan meeting atau kunjungan bisnis berkurang,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (23/5/2016).

Olehnya itu, Anggiat menghimbau agar para operator hotel agar lebih kreatif dalam mengemas dan membuat paket promo dan event supaya tetap menarik kunjungan tamu hotel, baik untuk sekadar bermalam atau menikmati sajian yang disuguhkan.

“Hotel sebaiknya tak hanya andalkan paket puasa yang biasa, tetapi harus dibantu dengan kegiatan lain yang berbeda dan sesuai dengan konteksnya,” imbuhnya. (*)

 


BACA JUGA