Peminat Hotel Lesu di Bulan Ramadhan, Bagaimana Cara Antisipasinya?
Makassar, GoSulsel.com – Diperkirakan tiap bulan Ramadhan industri perhotelan mengalami lesu. Hal ini disebabkan menurunya pebisinis untuk menggunakan hotel dengan alasan fokus laksanakan ibadah Ramadhan.
Hal ini diakui oleh Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga. Oleh karenanya, Anggiat berharap pihak bisa sekreatif mungkin untuk tetap merangsang pebisnis agar tetap menggunakan hotel.
Ia mencontohkan, seperti kegiatan-kegiatan pendukung selama Ramadhan, seperti fashion moslem expo, festival dai cilik, acara bersama beberapa panti asuhan hingga mengadakan buka puasa bersama dengan dai nasional.
Ia juga menerangkan, pihak hotel jangan hanya melakukan strategi dalam meningkatkan okupansi hotel, tetapi juga bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk melakukan pelatihan-pelatihan kompetensi SDM serta melakukan renovasi tahunan agar lebih segar setelah selesai puasa.
“Kalau di Clarion sendiri, kami memberikan vocher kamar dengan harga khusus digabungkan dengan wedding expo, hal-hal seperti ini dipastikan akan mendongkrak hunian hotel,” terang Anggiat yang juga sekaligus sebagai General Manager Grand Clarion Hotel ini.