Ilustrasi

Diperlakukan Beda, Guru Honorer di Takalar Curhat

Senin, 30 Mei 2016 | 00:17 Wita - Editor: adyn - Reporter: Jaya Sahabuddin - GoSulsel.com

Takalar, Gosulsel.com – Mustamin, Guru Honorer di MTS (Madrasah Tsanawiah) Al-Qamar Salaka, Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar curhat ke wartawan gosulsel.com, Minggu (29/5/2016). Mustamin curhat lantaran merasa dirinya diperlakukan tidak adil oleh pihak sekolah tempat dia mengajar.

Saat ditemui, Mustamin mengatakan bahwa dirinya telah mengabdi selama 10 (sepuluh tahun) di sekolah tersebut namun tak pernah mendapat perhatian dari pihak sekolah. “Baik itu perhatian memperjuangkan saya untuk mendapat jam pelajaran maupun mendapatkan NUPTK (Nomor Unik Pendidik Dan Tenaga Kependidikan)”, tutur Mustamin.

pt-vale-indonesia

Selain itu juga, Mustamin mengaku kecewa dengan Kepala Sekolah, karna ada guru honorer yang baru 5 (lima) bulan mengabdi namun telah mengantongi NUPTK.

“Muspiatu baru mengabdi selama 5 bulan tapi sudah mendapatkan NUPTK dari kantor Kementrian Agama dan diuruskan lansung oleh kepala sekolah”, keluhnya.

Amir Dg Tiro, Kepala Sekolah Mts Al-Qamar saat dikonfirmasi terkait persoalan Mustamin mentakan bahwa guru baru (Muspiatu) yang mendapat NUPTK itu pernah mengajar di sekolah lain, sehingga bisa cepat mendapatkannya.

“Muspiatu itu pernah mengajar di sekolah lain jadi datanya bisa dipindahkan ke sekolah ini”, paparnya.


BACA JUGA