Pengembangan Bandara Sulhas Menjadi Airport City Butuh Investasi Rp12 Triliun

Kamis, 02 Juni 2016 | 16:56 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Sutriani Nina - Go Cakrawala

“Nantinya, ketika Air Port City ini telah terealisasi maka akan dilengkapi kawasan industri, perhotelan, rumah sakit, convention exhibition, shoping area, theme park dan finance area yanh saling terintegrasi, komprehensif, dan multi moda,” lanjutnya.

pt-vale-indonesia

Rencna ekspansi ultimate Bandara Hasanuddin ditargetkan mampu menampung 45 hingga 50 juta penumpang pertahun hingga 2030 dengan penambahan runway dan terminal baru.

Sekadar diketahui, pendapatan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 2015 adalah sebesar Rp307 miliar, dimana pendapatan aero sebesar Rp203 miliar (66%) dan non-aero sebesar Rp104 miliar (34%).

Untuk mewujudkan Airport City tersebut. Indonesia Infrastructure Rountable ke-13 merupakan diskusi rutin yang digelar PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang menggandeng Universitas Hadanuddin (Unhas) untuk membahas perkembangan infrastruktur di Makassar. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang dilakukan antara Unhas dan PT PII.(*)

Halaman:

BACA JUGA