Menteri Yohana: Anak Sekarang Beda Dengan Anak Yang Dulu

Jumat, 03 Juni 2016 | 19:46 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

“Kami dari kementrian akan selalu siap membantu apapun yang  diprogramkan untuk perempuan menuju keluarga sejahtera.” ujarnya.

Mengenai aksi kekerasan. Yohana menegaskan bahwa cara yang paling tepat sampai sekaranguntuk meminimalis kasus kekerasan adalah dimulai dari keluarga. Kalau orang tua tidak akur dan
sering bertengkar maka akan di copy anak-anak.

pt-vale-indonesia

“Cara meminimalisir kekerasan baik terhadap perempuan maupun anak-anak yaitu dalam keluarga. Dulu saya pernah banyak dipukul karena ada istilah ujung rotan ada emas, namun itu dulu sekarang tidak ada,  Diluar negeri menyentuh saja tidak boleh.”
Terangnya.
Yohana memisalkan anak-anak yang melakukan begal adalah karen pendidikan dalam keluarga yang minim dan juga karena gangguan mental pada anak.

“Anak-anak yang begal saya kembalikan ke orang tua. Saya juga sangat mengapresiasi walikota makassar yang melakukan deteksi Dini. Juga ketika anak-anak yang dicurigai terganggu mentalnya.” Katanya.(*)

Halaman:

BACA JUGA