#

WD III FK UMI Bantah Penganiayaan Rezky Saat Ikut di Tombolo

Senin, 06 Juni 2016 | 22:31 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar. Gosulsel.com – Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Bidang Kemahasiswaan Universitas Muslim Indonesia, Sulhana masih enggan menjelaskan kronologi secara lengkap kejadian yang dialami oleh Rezky Evienia Syamsul (22) hingga koma dan dirawat intensif di RS. Wahidin Sudirohusodo setelah mengikuti pelatihan Tim Bantuan Medis (TBM) di Tombolo Pao, Gowa.

Dengan alasan masih mengumpulkan informasi yang didapatkan, Sulhana mengaku belum dapat merilis informasi apapun. “Saya sudah investigasi ke Mahasiswa yang ikut, tapi saya belum bisa rilis apa-apa,” kata Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran UMI, Sulhana saat di konfirmasi via telefon seluler, oleh GoSulsel.com  Senin (6/6/2016).

pt-vale-indonesia

Namun, dia menegaskan bahwa luka  lebam yang dialami oleh Rezky itu murni bukan karena pemukulan melain kan karena kecelakaan.

“Yang jelas tidak ada kekerasan apapun,” tegasnya.

Lebih jauh,  Sulhana mengatakan pihaknya sudah mencoba menjelaskan kepada pihak keluarga namun ayahnya enggan mendengarkan penjelasan saya. “Saya sudah coba ceritakan kejadian ini kepada bapaknya, tapi dia bilang dia tidak butuh ceritakan saja kepada dokter.”terangnya

Sulhana menyebutkan, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa saat pelatihan Tim Bantuan Medis sudah melalui protap yang ada dan tidak ada pelanggaran, bahkan kegiatan ini diawasi dosen pendamping dan panitia sudah di SK-kan. (*)


BACA JUGA