Makassar, Gosulsel.com – Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menanggapi soal anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018 sebesar Rp600 miliar. Menurut Syahrul, anggaran dua kali lipat dari Pilgub 2013 lalu tersebut terlalu besar.

“Terlalu besar kalau sebegitu, nanti kita hitung dulu, ini banyak sekali. Padahal data dan lain-lain sudah ada,” kata Syahrul, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Selasa (7/6/2016).

Dia meminta KPU kembali melakukan perhitungan terkait biaya tersebut. Sebab, pada tahun 2018 setidaknya 12 kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Belum lagi bersamaan dengan 12 kabupaten lain. Sehingga tak butuh dana sebesar, untuk apa itu?,” ucap Syahrul.

Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel, Ikbal Latif mengatakan ada beberapa alasan KPU membutuhkan anggaran Rp600 miliar. Dana tersebut diperuntukan untuk kampanye yang ditanggung oleh KPU.

“Kita baru merancangnya tapi estimasi yang ada dibutuhkan Rp600 milliar. Ini dikarenakan potensi jumlah pemilih yang bertambah, regulasi khusus terkait biaya kampanye, jumlah TPS yang meningkat dan harga logistik yang meningkat,” kata Ikbal.

---