Anti Klimaks, PSM Takluk dikandang Sendiri
Usai jeda PSM tidak mengendurkan serangan, namun lagi-lagi tumpulnya lini depan masih menjadi masalah tim Juku Eja pada pertandingan ini, termasuk ketika Lamine membuang peluang terbaik tim Juku Eja pada awal babak kedua, umpan matang Basri Lohy dari sisi kanan tidak mampu diteruskan menjadi gol oleh striker jangkung ini. Menerima bola sodoran Basri, Lamine yang berdiri bebas menanduk bola namun arahnya masih melenceng jauh diatas mistar gawang.
Mengalami kebuntuan mencetak gol, pelatih PSM Robert Aberts mencoba memberi suntikan tenaga baru dengan memasukkan Syamsul Chaeruddin dan M Rahmat mengantikan Rasyid dan Ferdinand, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
Situasi ini berhasil dimanfaatkan tim tamu Arema Cronus dengan baik, pelatih Milomir Seslija melakukan rotasi pemain di pertengahan babak kedua dengan memasukkan Cristian Gonzales menggantikan Gustavo Giron pada menit ke 74, terbukti membuat serangan Singo Edan semakin hidup.
Jelang berakhirnya pertandingan Milomir Seslija memasukkan Sunarto menggantikan Ahmad Nulfian Dani. Belum semenit menginjakkan kaki di lapangan Sunarto suskes membuka keunggulan untuk timnya, memanfaat bola rebound pemain bernomor punggung 15 ini, memperdaya penjaga gawang PSM Davit Ariyanto pada menit 86.
Tertinggal 0-1, PSM mencoba mengejar dengan memasukkan Muchlis Hadi, namun hal itu tidak merubah keadaan. Keunggulan satu gol Arema Cronus tetap bertahan hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.
