
Subhanallah! Khatam Al-Qur’an dengan Metode Arisan
“Banyak ibu-ibu yang berlomba agar rumahnya juga mendapat giliran, katanya supaya rumahnya berkah,” tuturnya.
Rita, menggagas metode unik ini 14 tahun silam ini. Ia mengharapkan agar spirit membaca Al-Qur’an selama Ramadhan tidak hanya pribadi tetapi juga harus menular ke orang lain. Dengan cara ini ibu-ibu bisa membiasakan tadarusan meskipun dirumah masing-masing.

“Berlangsungnya hanya sampai pertengan Ramadhan, selebihnya ibu-ibu membiasakan dirumah masing-masing, sendiri-sendiri,” ucapnya.
Legislator DPRD Provinsi, Sri Rahmi, ketika diundang untuk turut terlibat khataman dihari terakhir, mengapresiasi semangat ibu-ibu untuk bisa khatam Al-Qur’an apalagi disela kesibukan masing-masing. Menurutnya, kebiasaan khatam bagi ibu-ibu perkotaan sudah langka. Dengan cara ini bisa saling memotivasi untuk mau membaca AlQuran.
“Ibu-ibu ini unik caranya, setiap hari bergilir dari rumah kerumah, tadarusan sampai khatam,” pungkas politisi PKS ini. (*)