Makassar, GoSulsel.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari sabtu dan minggu ini.

Untuk itu, pihaknya mulai melakukan persiapan untuk mengantisipasi titik kemacetan ke luar kota. Dua titik yang dianggap paling rawan macet adalah Simpang Lima Bandara dan Jembatan Kembar di Kabupaten Gowa.

Dua titik ini merupakan jalur utama yang akan dilalui pemudik yang akan meninggalkan kota. Simpang Lima yang saat ini dilakukan pengerjaan underpass,  merupakan satu-satunya jalur ke arah utara.  Sementara jembatan kembar menjadi pintu keluar arah selatan.

“Disini ada beberapa tempat yang rawan macet,  yang utama adalah simpang lima dan jembatan kembar. Karena itu, kita akan lakukan sistem buka tutup dikedua jalur ini,” kata Anton, saat ditemui di Rujab Gubernuran,  Jum’at, (1/7).

Untuk mengantisipasi kemacetan di dua titik ini, pihaknya telah menyiapkan 100 personil anggota kepolisian dibantu TNI dan Dishub. Jumlah ini akan meningkat dua kali lipat, jika sistem buka tutup diberlakukan.

“Personil sudah disiapkan di posko gabungan dekat titik tersebut, penambahan dan pengurangan tergantung kerawanannya. Jika dilakukan buka tutup dibutuhkan banyak personil untuk menjaga setiap jalan yang ada,” lanjutnya.(*)