ilustrasi
Kasus Lahan Bandara Sultan Hasanuddin Mengerucut ke Tiga Nama
Selasa, 12 Juli 2016 | 19:41 Wita
-
Editor: Syamsuddin
-
Reporter: Risal Akbar - Go Cakrawala
Iapun membenarkan jika sampai saat ini tim telah berkesimpulan jika terdapat permainan untuk menguntungkan beberapa pihak pada perkara tersebut. Tim penyidik sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang sejak perkara tersebut naik ke tingkat penyelidikan
Mereka adalah Kepala Pertanahan Maros Andi Nuzulia, Pegawai Angkasa Pura Turajari, Staf Pertanahan bernama Ahmad dan seorang warga bernama Hj Nisa yang menerima dana ganti rugi.
Sebelumnya, Staf Badan Pekerja Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi, Wiwin Suwandi sebelumnya mendukung langkah kejaksaan untuk terus mengusut dugaan korupsi tersebut. Pasalnya, ia menyebut jika pada dasarnya fakta hukum memang sudah terlihat semenjak perkara ini masih di tingkat penyelidikan.
“Faktanya sudah ada mulai dari mark up biaya pembebasan lahan yang mengindikasikan kerugiaan negara dan ada penyalahgunaan wewenang panitia pembebasan lahan,” katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon.(*)
