Makassar, Gosulsel.com – Orangtua almarhumah Rezky Evienia, Syamsul Sudin dan Ramaniah mengaku, kematian putri sulungnya tidak wajar. Ini diungkapkannya usai memenuhi panggilan penyidik Subbid IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Rabu (13/7/16).

Kedua orang tua Rezky sendiri mendukung langkah kepolisian untuk terus mengusut tuntas kematian puteri sulung mereka, setelah mengikuti kegiatan pengkaderan TBM 110 Fakultas Kedokteran UMI bulan lalu.

Ayah almarhumah Rezky, Syamsul Sudin saat ditemui di Mapolda Sulsel mengaku ada kejanggalan atas meninggalnya Rezky. Pasalnya Syamsul mengakui puterinya tersebut sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

“Kalau riwayat sakitnya itu tidak ada. Anaknya sehat  karena kalau memang ada sakit, kenapa diterima di Fakultas Kedokteran UMI. Dia kan diseleksi, sebelum ikut TBM 110,” kata Syamsul, kemarin.

Syamsul menuturkan, almarhumah Rezky juga menyampaikan pada dirinya prihal kegiatan TBM 110. Namun, ia mengaku tidak tahu apa yang dilakukan dalam kegiatan tersebut.

---