Makassar, Gosulsel.com – Banyaknya kecaman dari nitizen, terkait aksi teaterikal yang memperagakan gerakan shalat berjamaah dan membelakangi kiblat yang dilakukan oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) saat aksi unjuk rasa di depan Markas Polisi Resor (Mapolres) Bulukumba, senin (18/7/2016) lalu, ditanggapi dingin oleh Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM).

Menurut Panglima GAM, Adhi Puto Palaza, sholat berjamaah yang mereka lakukan bukanlah sholat sugguhan, melainkan hanyalah sebuah teaterikal sebagai bentuk sindiran kepada jajaran Polres Bulukumba yang dia (Adhi Puto) anggap bermain mata terhadap maraknya kasus kejahatan di Bulukumba.

“Mungkin ada kesalah pahaman, apa yang kami lakukan bukanlah sholat sungguhan, tidak ada niat lain hanya untuk memberikan sindiran kepada jajaran Polres Bulukumba yang selama ini kami anggap bermain mata terhadap maraknya kasus kejahatan,” terang Adhi Puto, saat dikonfirmasi oleh Gosulsel.com.

---