Lebih lanjut Adhi Puto menjelaskan, bahwa dirinya melakukan teaterikal Sholat di Depan Mapolres Bulukumba Bukanlah dengan niatan Sholat.

“Saya malakukan teaterikal bukan dengan niat sholat, lebih-lebih untuk melecehkan agama sendiri, seandainya saya mau melecehkan agama kenapa tidak sekalian sholat memakai sepatu di dalam masjid polres, sementara jaraknya tidak jauh,” ujar Adhi Puto.

Pria asal Kajang ini juga menyayangkan, ketika aksi yang hanya merupakan teaterikal yang dilakukan saat unjuk rasa lalu di besar-besarkan hingga tuntutan mereka dilupakan.

“Saya sangat menyangkan kalau ini terlalu dibesarkan, sementara niatan kami hanya sekedar teaterikal, saya takut kalau wacana yang berkembang menenggelamkan tuntutan kami terhadap keamanan di tanah kelahiran saya,” lanjut Adhi Puto.

---