“Kita membutuhkan kerja sama semua pihak, bahkan tidak hanya itu, sekarang ini pemerintah harus fikirkan. Baik Provinsi maupun kabupaten/kota. sesudah begalnya keluar dari penjara, mereka kalau tidak punya pekerjaan, tidak punya sekolah akhirnya jadi begal yang makin profesional,” pungkas Syahrul.

Olehnya, menurut SYL, pihaknya sudah menampung beberapa begal yang telah ditangkap dan menyerahkan diri di Dinas Sosial untuk mendapatkan pelatihan.

“Tetapi kita sudah masukan di dinas sosial untuk mereka bisa konsentrasi, untuk melakukan pelatihan, mereka yang ditangkap sekarang ada 286, termasuk yang menyerahkan diri,” pungkasnya.

Meski demikian, SYL berharap perintah Kabupaten/Kota untuk lebih profesional menangani kasus tersebut.

“Kalau meraka tidak punya kerja, ini kan harus ada tindak lanjut, hanya saja saya berharap Bupati/Walikota dulu yang menangani itu, kalau mereka punya kesulitan tentu tugas Gubernur untuk membantu,” tutupnya.(*)

---