Pemerhati Anak: Pelaku Kekerasan Kebanyakan Orangtua & Pendidik

Selasa, 26 Juli 2016 | 15:23 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Pemerhati anak Makassar, Rusdi Tompo mengungkapkan, melakukan kekerasan terhadap anak kebanyakan orangtua & pendidik. Namun, justru masyarakat salah paham hal itu.

“Seharusnya orangtua & pendidik berkewajiban memberi perlindungan terhadap anak, namun bertingkah sebaiknya. Ini cukup miris,” kata Rusdi Tompo, saat menjadi pembicara Talk Show, dalam acara peringatan hari anak nasional yang digelar oleh Trans Studio Makassar dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia Metro Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (26/7/2016).

pt-vale-indonesia

Dia mengungkapkan, kasus kekerasan anak yang baru terjadi adalah, kasus kekerasan anak polisi yang dilakukan oleh oknum pendidik di Bantaeng, hingga kasus ditangani polisi. Kata dia, kasus semacam ini kerap ditanggapi negatif oleh sebagian masyarakat dengan alasan, karena orang tuanya seorang polisi lalu persoalannya diteruskan.

“Saya kira ini pendapat yang keliru dari masyarakat, tidak penting anak tentara, anak polisi atau anak siapapun juga, kalau mendapat kekerasan itu wajib kita lawan dalam tanda kutip,” ujarnya.

Halaman:

BACA JUGA