#Jumbara PMR 2016
Peserta Jumbara Diajak Lawan Diskriminasi pada Korban Kekerasan Seksual
Pangkep, GoSulsel.com — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan lokakarya tentang kekerasan dalam rumah tangga kepada peserta Jumbara Nasional ke-8 di Kabupaten Pangkep.
Asisten deputi penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Usman Basuni, mengatakan sosialiasi yang dilakukan tersebut diharapkan dapat mencegah diskriminasi pada korban kekerasan seksual di tengah masyarakat.
“Kader PMR adalah orang-orang yang paling dekat dengan teman-teman sebayanya yang kemungkinan pernah mendapatkan kekerasan seksual dan mengalami diskriminasi karena hal itu,” kata Usman saat memberikan lokakarya ke ratusan peserta Jumbara termasuk beberapa peserta Internasional.
Pada lokakarya tersebut, iapun memberikan beberapa tips untuk keluarga yang ramah terhadap anak.
“Untuk ramah terhadap anak, keluarga Harus.
Sering memuji anak, Berteriak kasih, Meminta maaf ketika melakukan kesalahan, berkata ‘Tolong’ ketika memohon bantuan, mendengarkan anak berpendapat, Mendengar ketika anak berbicara, Meminta pendapat anak, dan Menambahkan kata sayang di belakang nama anak ketika memanggilnya,” paparnya.
Sementara itu, ketua panitia Jumbara, Muhammad Muas mengaku tak mempersoalkan ketidakhadiran beberapa menteri untuk memberikan lokakarya di lokasi jambore.