(FOTO: Peserta Jumbara PMR dari 34 Provinsi di indonesia/Selasa, 26 Juli 2016/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)
#

Peserta Jumbara Nasional Dilatih Jadi Wirausahawan Muda 

Rabu, 27 Juli 2016 | 23:18 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Risal Akbar - Go Cakrawala

Makassar, Go Cakrawala – Sejumlah perwakilan kontingen yang berasal dari tingkatan mula, madya hingga wira diajarkan untuk berwirausaha sejak dini.

Mereka diajarkan sejumlah hasil karya tangan yang bernilai ekonomis dan dapat menghasilkan bagi mereka di usia muda.

pt-vale-indonesia

Beberapa kerajinan tangan yang diajarkan adalah lampion hias warna warni, pot bunga dari karung goni serta bingkai foto yang berasal dari bahan daur ulang.

Salah seorang peserta dari kontingen Papua, Tri Sudaryanto, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan kewirausahaan tersebut.

“Senang, karena kami diajarkan untuk membuat karya tangan,” kata dia , ditemui saat sedang sibuk membuat lampion hias.

Apalagi menurutnya, karya yang ia buat akan dipamerkan dan diperlihatkan ke pengunjung.

Selain kewirausahaan, beberapa materi yang diajarkan kepada peserta jumpa bakti gembira (Jumbara) yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut yakni, pengurangan resiko bencana, hiv Aids dan sistem reproduksi, ngobrol bareng, remaja tangguh pembinaan mental dan karakter remaja, remaja sehat bebas narkoba, jurnalistik, dan eksplorasi hukum perikemanusiaan internasional.

Sementara itu, ketua panitia Jumbara ke 8, Muhammad Musa mengatakan, peserta yang ikut dalam Jumbara tahun ini, memang sengaja dilatih agar dapat berpikir kreatif dan responsif terhadap lingkungan sekitar mereka.

“Kami juga mengajarkan bagaimana untuk mengurangi resiko tiap kali ada bencana yang terjadi, lampion kami ajarkan supaya nantinya jika terjadi bencana, mereka tidak kesulitan lagi membuat penerangan,” kata Muas

Apalagi, kata dia bukan hanya untuk bencana, namun kerajinan tangan yang diajarkan pun dapat bernilai ekonomis bagi mereka.(*)


BACA JUGA