Makassar, GoSulsel.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar bekerjasama dengan Forum Sastra Kepulauan menggelar Festival Kampung Budaya dan Seni Makassar di Fort Rotterdam Makassar, Rabu (3/8/2016).

Acara ini terdiri dari beberapa lomba yang melibatkan siswa SMP dan SMA yang berlangsung dari pukul 14.00 – 22.00 Wita. Acara tersebut antara lain Workshop Penulisan Sastra dan Seni Pertunjukan, Lomba Penulisan dan Baca Puisi, Lomba Tari Kreasi, Lomba Musikalisasi Puisi, serta beberapa pagelaran seni dan musik tradisional.

Puncak kegiatan diadakan malam hari dan sekaligus pengumuman pemenang dari setiap lomba yang diadakan. Dalam acara puncak ini diadakan beberapa pertunjukan dari seniman kampus dan penampilan seni dari peserta. Pada acara tersebut juga disampaikan laporan ketua panitia dan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Makassar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, DR Pandja Nurwahidin M Pd, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini memberi harapan buat kita semua, bagian bagi stimulan untuk kita bisa bersama-sama untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan potensi budaya seni tradisi di tengah masyarakat.

Selain itu, Pandja juga mengatakan bahwa seni tradisional merupakan modal dasar yang membentengi anak muda dalam menghadapi gelombang budaya luar.

“Kesenian tradisional bisa jadi modal dasar yang membentengi anak muda kita untuk menghadapi budaya dari luar”, ungkapnya.

Pada akhir sambutannya, Pandja berpesan kepada hadirin untuk menanamkan seni dalam kehidupan.

“Tanamkan seni dalam jiwa agar hidupmu tentram, tanamkan seni dalam hati agar hidupmu bahagia, tanamkan seni dalam sukma agar hidupmu tenang”, pesannya.(*)

---