Makassar, GoSulsel.com – Sebanyak 12 partai politik, memiliki dana hibah yang dikelolah oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel ternyata belum mengajukan pengusulan pencairan. Padahal jumlah yang dianggarkan pemerintah provinsi mencapai Rp1.814.318.088 miliar.

Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, Asmanto Baso Lewa mengakui pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi pencairan dana hibah kepada salah satu parpol. Ini berarti, sampai bulan Agustus ini tak satupun parpol yang memiliki kursi di DPRD Sulsel yang mengajukan proposal.

“Sampai saat ini belum ada rekomendasi yang saya tanda tangani untuk dilakukan pencairan di BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah). Kalau jumlahnya yang kita anggarkan, setiap tahun sama,” kata Asmanto, kepada GoSulsel.com, Senin (15/8/2016).

Sekedar diketahui untuk tahun lalu, hanya 10 parpol yang mengambil anggaran ini. Dua partai politik lainnya yaitu, Golkar dan PPP, tak mendapat rekomendasi dari Kemendagri setelah kepengurusan di tingkat DPP mengalami dualisme.

“Khusus untuk Golkar dan PPP, tahun ini dana hibah yang didapat dua kali lipat. Karena tahun lalu, mereka tak mengambil dananya, tahun ini sudah bisa dicairkan kembali setelah konflik kepengurusan mereka selesai,” jelasnya.

---