Makassar, GoSulsel.com — Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan membantah beri dukungan kepada Adnan Achmad orang tua siswa MA yang melakukan penganiayaan terhadap Dasrul, guru SMKN 2 Makassar beberapa waktu lalu.

Ketua LMP Sulsel, Irwan Adnan mengatakan pihaknya justru mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh Adnan Achmad terhadap Dasrul sehingga menyebabkan sang guru mengalami patah tulang pada bagian hidung.

“Kami luruskan isu yang terkait guru SMK 2 dan ada sekelompok orang yang mengatasnamakan lembaga kami, memberikan dukungan kepada orang tua siswa,” kata Irwan saat konferensi pers di Kantornya di Jalan Anuang, Makassar, Rabu (17/8/2016).

Ia membantah rumor yang berkembang bahwa LMP memberikan dukungan dan upaya hukum kepada Adnan Achamad. Ia menduga dukungan terhadap orang tua MA itu, dari oknum forum bersama LMP yang ilegal yang tidak akui.

“Dukungan itu mungkin dari forum bersama LMP yang ilegal. Karena kita tidak pernah mengeluarkan pernyataan dukungan kepada orang tua siswa itu,” ucapnya.

Lanjut dia, terkait dengan siswa MA. Ia berharap dinas pendidikan dan pihak sekolah dapat memberi ruang untuk MA dapat kembali bersekolah dan memperoleh pendidikan seperti anak lainya.

Ia juga berharap dari kasus ini, semua pihak dapat belajar dan bisa merubah pola pembentukan karakter kepada anak melalui dunia pendidikan. Sehingga menimbulkan rasa hormat kepada guru dan orang tua.(*)

---