#Citizen Reporter
Love Bird di Karebosi Curi Perhatian Walikota Makassar
Keindahan itulah yang memikat hati orang nomor satu Makassar. Keistimewaan lain yang dimiliki Love Bird adalah kicauannya yang khas, dengan suara ngekek yang panjang, mencicit dengan irama lagu yang terkadang naik dan turun.
“Makassar selalu siap menjadi tuan rumah event berskala nasional bahkan internasional. Event ini juga bisa menciptakan mata rantai ekonomi bagi masyarakat jika ditekuni dengan serius,” sebut Danny.
Ada 30 sesi dengan lima kelas (Tangkasa, Smart City, BnR, Wali Kota, dan KMM atau Kicau Mania Makassar)
yang diperlombakan dalam kontes kicau burung ini yang menilai irama lagu, volume, durasi kerja awal, tengah, dan akhir, serta stamina burung yang berkompetisi. Penilaian setiap sesi dan kelas menggunakan sistem blok, satu blok dipantau satu juri dengan total sebanyak enam blok.
Antusiasme peserta terlihat dari seribuan peserta yang mengikuti kontes ini, mereka berasal dari Makassar, Samarinda, Kendari, Jakarta, Bandung, Sidoarjo, Garut, Tangerang, Tasikmalaya, Mamuju, Bantaeng, Maros, Pangkep, dan Polmas.