Makassar,GoSulsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar memperingatkan masyarakat potensi kebakaran hutan di Sulawesi Selatan. Terlebih lagi puncak musim kemarau antara Agustus sampai Oktober.

Saat ini suhu permukaan secara umum di Sulsel masih antara 30-34 derajat celsius, masih dalam kondisi normal. Hujan yang tak turun selama satu minggu atau lebih bisa mengakibatkan kondisi lahan menjadi kering dan mudah terbakar.

Prakirawan BMKG, Asriani Idrus mengatakan saat ini daerah yang sudah memasuki puncak musim kemarau adalah pesisir barat dan selatan, mulai dari Barru sampai Bulukumba. Sementara itu, daerah utara masih sering mengalami hujan.

“Kekeringan pada lahan akan mudah menimbulkan kebakaran, sedikit saja nyala api dengan cepat bisa meluas. Apalagi aktivitas pembukaan lahan yang dibakar, bisa membuat kebakaran hutan,” katanya, saat ditemui di kantor BMKG IV, Selasa (23/8/2016).

Pengaruh angin timur banyak membuat kondisi udara yang kering karena angin yang berasal dari Australia sedikit mengandung uap air. Hal ini juga mengakibatkan pembentukan awan sangat sedikit dan jarang terjadi hujan. (*)

---