“Pengalaman manajerial dalam memimpin berbagai perusahaan serta pemahaman dinamika permasalahan masyarakat yang saya dapatkan ketika melakukan kunjungan ke desa-desa  menjadi kompas untuk memformulasi kebijakan-kebijakan yang akan menjadi solusi atas segala problem yang dialami masyarakat dengan tentu melibatkan sinergi banyak pihak.

Menurut Masrur, Enrekang yang secara geografis berupa pegunungan dan mayoritas masyarakatnya bergerak dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan, maka arah kebijakan yang saya lakukan nantinya adalah memberikan support untuk pengembangan sektor tersebut dengan program Modernisasi pertanian, edukasi atau pembinaan bagi petani dan memberikan sokongan dan memfasilitasi pemasaran hasil atau olahan produksi pertanian di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

“Pengelolaan sektor pertanian tetap berbasis pada paradigma kelestarian alam,” ucapnya.

Disamping itu terus mendorong peningkatan sumber daya manusia, memberikan beasiswa bagi putra-Putri Maspul yang berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan  tinggi terbaik di dalam maupun diluar negeri, termasuk SDM aparatur pemerintahan yang diharapkan akan terbangun paradigma ‘melayani’ sehingga pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah bisa berjalan efektif, efesien dan tepat sasaran,
“zero corruption dikalangan pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, sektor infrastruktur terus dikembangkan dan connecting dengan seluruh kawasan yang berada di Enrekang sehingga roda perekonomian bisa terus bertumbuh menjadi salah satu fokus perhatian Masrur saaat diamanahkan menjadi Bupati Enrekang. (*)

---