(Foto: Sejumlah warga menikmati matahari terbenam di Anjungan Pantai Losari Makassar pada hari kedua lebaran/Kamis, 7 Juli 2016/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

Jalan-Jalan Seru Modal 100 Ribu Kitari Makassar Bareng Sahabat

Jumat, 02 September 2016 | 15:44 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Lalu, kami berpindah ke tepi danau unhas yang berada di sebalah kanan setelah kawasan penangkaran rusa. Di tepi danau ini, kami bersantai di bawah pohon rindang dengan semilir angin sepoi-sepoi. Tak lupa kami memebli jajanan bakso dan minuman dingin. Harga semangkuk bakso hanya Rp. 10 ribu, minuman dingin cukup Rp. 5 ribu. Untuk berdua, kawan traveliner cukup mengeluarkan uang Rp. 30 ribu.

 

pt-vale-indonesia
Salah satu sudut pinggir Danau Unhas. (Foto: Nilam Indahsari/GoSulsel.com)

Salah satu sudut pinggir Danau Unhas. (Foto: Nilam Indahsari/GoSulsel.com)

Penangkaran rusa, Unhas, Istana Bogor, Wisata Makassar, Wisata di Makassar, Wisata Binatang, Wisata Binatang di Makassar

(FOTO: Penangkaran rusa tutul di kampus Unhas Makassar/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

Dari kampus Universitas Hasanuddin, tim Traveliner GoSulsel.com singgah mengisi perut di warung makan pondokan Unhas. Beragam pilihan makanan ala mahasiswa tersedia di sini.

Tim Traveliner GoSulsel.com memilih Warung Siswa (Warsis) sebagai tempat melepas lapar. Sepotong ayam, telur, dan tempe lengkap dengan sayuran gurih melengkapi sepiring nasi campur penghilang lapar. Kawan traveliner dijamin bakalan kenyang hanya dengan membayar Rp. 20 ribu untuk dua porsi.

(Foto: Menu di warung mahsiswa unhas/Marwan Paris/GoSulsel.com)

(Foto: Menu di warung mahasiswa unhas/Marwan Paris/GoSulsel.com)

Sehabis melahap nasi campur, Tim Traveliner GoSulsel.com meluncur ke arah barat Kota Makassar., di Benteng Fort Rotterdam. Masuk ke Fort Rotterdam, kawan traveliner diminta membayar sekenanya di pos penjagaan yang ada di sebelah kiri gerbang masuk. Kami menyumbang Rp. 5 ribu saja.

Di sini, kami mengitari bangunan benteng bersejarah dengan arsitektur bergaya eropa klasik. Jejak perjuangan pahlawan tanah Jawa, Pangeran Diponegoro, masih terjaga di ruangan kecil bekas tempat ia ditawan.

(FOTO: Event MIWF di Fort Rotterdam Makassar/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

(FOTO: Event MIWF di Fort Rotterdam Makassar/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

Target Pariwisata Indonesia, Benteng Rotterdam, Wisatawan Mancanegara

(FOTO: Wisatawan mancanegara berkunjung ke Fort Rotterdam Makassar/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

Halaman:

BACA JUGA