“Salah satu keresahaan masyarakat Kelurahaan Laikang, adalah dimana jalan poros penghubung lingkunghan kalukulohe dengan  lingkungan Salu layaknya sebuah hutan sehingga masyarakat tidak pernah menikmati jalan seperti layaknya jalan poros lainya,” papar Syamsudriadi.

Bukan hanya penghubung kedua perkampungan tersebut, Syamsuriadi menjelaskan, ada beberapa masyarakat wilayah perkampungan yang berharap jalan tersebut bisa diakses, pasalnya akan menjadi alternatif jalan penghubung antar kelurahaan dan dibutuhkan banyak orang.

“Masyarakat dari lingkungan lelleng dan masyarakat Kelurahan Seppang harusnya lewat jalan itu, tetapi karena jadi hutan dan berat untuk dilalui kendaraan makanya harus keluar ke kelurahan Tanah Jaya dulu baru masuk lagi ke Kelurahan Laikang,” terangnya.

Olehnya, Syamsuriadi berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba akan menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut, ia juga berharap agar memanggil Lurah Laikang terkait kinerjanya yang menurutnya tidak maksimal.

“Kami sangat berharap campur tangan Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti keluhan dan keresahan masyarakat Laikang,” harapnya.

---