Keluarga Raja Gowa Perlihatkan Bukti Pengrusakan Pusaka Kerajaan di Balla Lompoa
Makassar, GoSulsel.com — Keluarga kerajaan Gowa dalam hal ini diwakili oleh Karaengta Tumailalang Lolo Andi Baso Mahmud didampingi oleh Tim Advokasi Kerajaan Gowa mendatangi Mapolda Sulselbar untuk melaporkan aksi pengrusakan pusaka kerajaan Gowa, Rabu (14/9/2016).
Sejumlah foto-foto pembongkaran secara paksa brankas pusaka Kerajaan Gowa pun dibawa sebagai bukti atas laporan mereka.
“Kedatangan kami pada hari ini terkait dengan pengrusakan dan rencana pencurian terhadap benda-benda pusaka kerajaan Gowa,” ujar Andi Baso Mahmud, sebagai Karaengta Tumailalang Lolo kerajaan Gowa.
Selain foto-foto, Andi Baso Mahmud juga memperlihatkan video pembongkaran secara paksa atau pengrusakan berangkas yang berisi benda-benda pusaka kerajaan Gowa. Dalam video tersebut terlihat beberapa orang sedang melakukan pembongkaran peti besi dengan sejumlah peralatan seperti palu, linggis, dan peralatan lainnya.
“Alangkah sedihnya kita melihat ini, peti yang begitu disakralkan. Kira-kira bagaimana perasaan adik-adik melihat ini”, katanya sambil menperlihatkan video.
“Keluarga sendiri sangat menghormati benda yang merupakan hadiah dari Belanda kepada Raja Gowa pada masa itu, sekitar tahun 1936.
Kalau kita mau membuka dan mengeluarkan benda di dalam peti ini harus dengan ritual, Ammolong Tedong. Dia seenaknya saja,” ungkapnya.(*)