BPJS Kesehatan

Pemangkasan Anggaran, BBPJ Pastikan Tak Berdampak di Sulsel

Rabu, 14 September 2016 | 08:30 Wita - Editor: adyn - Reporter: Iin Nurfahraeni - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, Agus Setiawan memastikan pemangkasan yang dilakukan, oleh pemerintah pusat tidak berdampak pada sejumlah proyek strategis termasuk pembangunan 4 dam yang ada di sini.

Menurutnya, pemangkasan anggaran justru terkena pada proyek reguler. Tetapi ini masih bisa dianggarkan pada tahun anggaran selanjutnya.

pt-vale-indonesia

“Proyek strategis tidak berdampak pada pemangkasan anggaran, yang terkena ini hanya proyek reguler misalnya pengamanan pantai, namun akan tetap diusulkan tahun depan,”kata Agus, Selasa (13/9/2016).

Hal senada juga diutarakan, oleh
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, pemangkasan anggaran tidak berdampak pada sejumlah proyek yang telah berjalan dan sesuai perencanaan.

Ini termasuk empat dam besar tersebut yakni Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo, Bendungan Kareloe di Jeneponto, Bendung Baliase di Luwu Utara, dan Bendung Pammukkulu di Takalar.

Ia menyebutkan pembangunannya memperlihatkan progres yang cukup baik, “Bendungan Passeloreng sampai saat ini sudah 32 persen, walaupun masih asa kendala dalam pembebasan lahan,”kata Darmawan

Untuk Bendungan Kareloe, Ia menyebutkan masih ada masalah di pembebasan lahan.Langkah konsinyasi dengan menitip uang pembebasan lahan ke pengadilan telah dilakukan.

“Sampai saat ini sudah ada 50 persen lahan dibebaska, sisa masih ada. Anggaran yang dititipkan sekitar 40 miliar di Pengadilan,”paparnya.


BACA JUGA