Makassar, GoSulsel.com – Bakal Calon Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Ahmad Daeng Se’re alias Haji Dede sangat berpotensi untuk membuat petahana Burhanuddin Baharuddin dan Natsir Ibrahim alias Nojeng berada pada posisi sulit dalam Pilkada Takalar, Februari 2017 mendatang.

Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus menyatakan jika Syamsari menemukan strategi yang tepat maka dia bisa sangat menyulitkan dan pada akhirnya bisa mengalahkan petahana.

“Konsep strategi yang tepat lalu kemudian dieksekusi dengan baik di lapangan, maka ini bisa sangat berbahaya bagi incumbent. Syamsari punya potensi untuk menemukan strategi tepat karena dikelilingi oleh orang-orang yang berpengalaman di pilkada,” katanya kepada GoSulsel.com saat dihubungi, Senin (19/9/2016).

Mantan konsultan AKAR SUPER di Pilkada Soppeng ini, menyarankan Syamsari untuk banyak belajar dari Pilkada-Pilkada sebelumnya dimana seorang penantang dapat mengalahkan incumbent. “Belajarlah banyak-banyak dari apa yang dilakukan Ibu Indah di Lutra dan juga di Toraja dan Toraja Utara. Strategi tepatlah yang membuat mereka bisa menumbangkan incumbent,” tambahnya.

Menurut Nurmal dengan hanya ada dua pasangan calon Pilkada Takalar akan berjalan dengan sangat ketat. “Dimana-mana jika hanya ada dua pasangan maka itu bisa sangat ketat. Dengan hanya dua pasangan calon, posisi incumbent juga sangat rawan karena pemilih yang tak suka petahana tak punya pilihan lain ketika ingin melarikan pilihannya kecuali kepada sang penantang,” ujarnya.

---