“Penangkapan pelaku dilakukan atas kordinasi yang baik antar polres di wilayah hukum sulsel,” ucapnya.

Anggota kemudian mendatangi lokasi tersebut dan mendapati pelaku sedang membantu kerabatnya kerja atap rumah, saat anggota hendak melakukan penangkapan. Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan mengambil sebilah parang yang ada di depannya namun Tim dengan cepat meringkus pelaku dan berhasil diamankan.

Dari keterangan korban HS (15), peristiwa tersebut berawal saat rumahnya dalam keadaan sepi dimana orang tua korban sedang berada diluar kota,”Pelaku tersebut melakukan aksi bejatnya pada bulan April lalu,” ujar Barung.

Menurutnya, pelaku tersebut masuk di kamar korban dan langsung meraba-raba bagian sensitif korban dan melakukan hubungan intim layaknya suami istri, korban yang merasa ketakutan hanya bisa pasrah dengan aksi pelaku dan pelaku mengancam korban agar tidak memberitahukan hal yang dialami kepada orang tuanya.

“Pelaku tersebut juga melakukan aksi bejatnya selama 2 kali, sehingga korban dikabarkan hamil,” jelasnya.

---