Kajati Sulselbar: Pelaku Begal di Makassar Kebanyakan Usia Sekolah
Makassar,GoSulsel.com – Aksi Pencurian dan Kekerasan alias begal masih marak terjadi di kota Makassar. Sebagian besar di bawah umur atau masih usia sekolah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulselbar Hidayatullah, kegiatan program kerja sama Kejati Sulselbar & Dinas Pendidikan (Diknas) Sulsel, di Gedung Kejati Sulselbar, Senin, (19/09/2016).
“Hampir rata-rata dalam kasus begal, melibatkan anak-anak usia sekolah, jadi saya minta kepada Dinas pendidikan juga jangan hanya larut dengan keberhasilannya saja, tapi perhatikan juga apa yg menjadi kekurangannya, yaitu memperhatikan kondisi miris seperti apa yang saya sebutkan barusan,” kata Hidayatullah.
Hidayatullah mengatakan, kondisi tersebut adalah kondisi yang sangat menyedihkan. “Saya rasa perlu untuk dikaji, dicari tahu apa penyebabnya, dimana celahnya, dan apa masalahnya agar kondisi tersebut dapat berakhir,” harapnya.
Dalam kegiatan kerjasama ini, ada 2 point utama yang menjadi program kerjasama tersebut, pertama yakni penguatan Kantin Kejujuran dan program Jaksa masuk Sekolah.
Dengan tema Implementasi keterpaduan program sulsel generasi jujur dan program jaksa masuk sekolah terkait upaya premtif pemberantasan tindak pidana korupsi, acara tersebut turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Se Sulawesi Selatan beserta jajarannya dan Kepala Kejaksaan Negeri Se Sulsel.