Makassar, GoSulsel.com – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Wahab Tahir menyayangkan warga asrama Barabarayya yang keluar dari ruang rapat saat digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dandim 1408/BS Makassar dan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar di gedung DPRD Makassar, Senin (10/10/2016).

Sebelumnya warga asrama Barabarayya keluar dari ruang rapat karena kecewa dengan pimpinan rapat, Wahab Tahir yang menurutnya terkesan bermain mata dengan pihak Kodim 1408/BS Makassar.

“Pertama saya sampaikan cukup menyayangkan yah, karena kemudian mereka walk out sehingga kita tidak mendapat konstruksi utuh dari persoalan yang ada,” ujar Wahab kepada GoSulsel.com, Senin (10/10/2016).

Dia mengatakan kapasitas dirinya sebagai anggota Dewan hanyalah berusaha untuk melakukan mediasi dengan pendekatan kemanusiaan, sehingga untuk berbicara persoalan hukum dia mengatakan bukan domain komisi A DPRD Makassar.

“Kita berharap sebenarnya pendekatan yang kita pakai adalah pendekatan kemanusiaan, bukan pendekatan hukum itu diluar konten komisi A,” pungkas Wahab.

---