6 Ciri Orang Makassar Saat Makan Pasti Pernah Anda Lakukan, Ngaku?
Makassar, Gosulsel.com — Setiap entitas masyarakat menciptakan kebudayaan yang menggambarkan karakter khas mayoritas anggotanya. Hasil cipta, karsa, dan rasa dalam bentuk makanan atau kuliner jadi cerminan bagaimana sebuah kebudayaan menindaki bahan pangan. Masyarakat Makassar pun sama, memiliki resep makanan warisan leluhur dan cara makan yang berbeda dengan kebudayaan lain.
Letak Makassar yang berada di pesisir pantai, namun dekat dengan wilayah agraris, membuat kota Anging Mammiri kaya akan resep dan bahan makanan. Seperti Coto, Konro, Pallubasa, dan tentu saja Ikan bakar parape’. Cara menyantap semua makanan enak tadi tentu berbeda-beda. Coto dinikmati dengan belahan-belahan ketupat dan sendok khusus, Konro disantap dengan menyeruput sum-sum tulang, dan ikan bakar dihabisi menggunakan tangan.
Namun tahukah Anda? Setidaknya ada 6 ciri, karakter, dan cara makan orang Makassar yang berbeda dengan kebiasaan masyarakat daerah lain.
- Makannya Banyak
Pendiri sekaligus Ketua dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam orasi kampanye Pilpres di Makassar 17 Juni 2014 silam mengatakan, “Orang timur (Makassar) suka merantau, pekerja keras, setia, dan suka makan banyak”. Penilaian ini berdasarkan relasi yang ia bangun dengan banyak orang dari timur Indonesia.
Karena orang Makassar memiliki semangat kerja yang tinggi, metabolisme tubuh tentu bekerja dengan cepat pula. Karenanya, asupan energi dari sumber makanan mesti terjaga dengan baik.
Namun tak jarang, bagi banyak orang di Makassar, waktu kerja yang padat dengan mobilitas tinggi membuat jadwal makan tidak beraturan. Akibatnya, dalam sehari orang-orang tersebut hanya makan sekali tapi dalam jumlah yang banyak.