6 Ciri Orang Makassar Saat Makan Pasti Pernah Anda Lakukan, Ngaku?
- Doyan Pedas
Makanan pedas merupakan makanan yang unik. Menusuk indera pengecap dengan sensasi panasnya. Namun anehnya rasa itu tetap disukai oleh banyak orang. Kata seorang teman, seenak apapun makanan di lidah orang lain, tetap terasa kurang nikmat tanpa cabai rawit atau sambal pedas baginya. Ada citarasa yang hilang pada ritual makan bila tak ada yang pedes-pedes katanya. Satu teori yang bisa menjelaskan hal ini adalah karena manusia menyukai sensasi.
Manusia secara aneh menyukai hal-hal yang sejatinya menakutkan dan menyakitkan, seperti menaiki roller coaster atau berlari marathon. Ini adalah pertarungan pikiran dan tubuh, yang akhirnya dimenangkan oleh pikiran.
Syaraf-syaraf perasa yang mengalami “Ketergantungan” pada makanaan pedas terjadi pada banyak orang di Makassar. Ciri umum ini bisa terlihat di setiap tempat makan di Makassar. Tidak ada restoran yang sukses tanpa didahului oleh pedas mantap sajian sambalnya.
Sebagai produk kebudayaan, kuliner adalah manifestasi dari kecenderungan cara dan pilihan pangan orang Makassar. Seporsi konro akan terasa nikmat bila diracik dengan sesendok makan sambal pedas, begitu pula dengan coto. Ikan bakar akan hambar jika tidak berdampingan dengan sepiring sambal dabu-dabu super pedas. Dan, penjaja gorengan hanya bisa eksis bila sambalnya pedas dan tak biasa.