#Pilkada Takalar
Pengusiran Syamsari di Masjid, Tim Advokasi SK-HD: Itu Tindakan Anarkisme
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh salah satu tim Bur-Nojeng itu sudah diluar kewajaran. Olehnya dia meminta rivalnya itu untuk sama-sama menghimbau pendukung agar tidak melakukan tindakan anarkis.
“Karena kejadian ini sudah 2 kali terjadi, namun kami dari pihak tim SK-HD tidak akan melaporkan kejadian. Sesuai arahan pak Haji Syamsari Kitta untuk kita Maafkan kesalahan oknum tersebut, semoga ini tdk terulang lagi,” harap Abdullah Hasan.
Lebih lanjut, Abdullah Hasan mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada yang melakukan protes, namun dirinya tidak menerima jika hal tersebut dilakukan dalam bentuk tindakan anarkis.
“Kami tidak mempersalahkan kalo kita diprotes tapi yang kami tidak terima kalo di protes dengan cara yang anarkisme, negara kita adalah negara hukum, kita berPilkada juga ada aturan main, maka seyogyanya tempuh jalur hukum. Laporkan ke Panwas, bukan malah ambil kayu lalu berteriak, karena bukan zona kita maka kita maafkan,” tegas Abdullah Hasan.
Abdullah Hasan menceritakan, bahwa kehadiran Syamsari Kitta juga atas undangan tokoh masyarakat, M Dg Nakku untuk membawakan Khotba Jum’at.
Dari informasi yang dihimpun GoSulsel.com, salah satu pendukung Bur-Nojeng, Dg Ago membawa kayu dan berteriak mengusir Syamsari Kitta usai Sholat Jum’at berlangsung. (*)