3. Kopi Tiam Oey

Warung Kopi Tiam Oey adalah milik pelopor wisata kuliner, Bondan Winarno. Kopi Tiam berasal dari dialek Hokkian “ka fe tien” yang kemudian lebih akrab disebut Kopi Tiam. Sedang kata “Oey” di belakangnya, adalah pelesetan dari nama belakang Bondan , yaitu Winarno (Oeynarno).

Di Makassar, sejak tahun 2011, Kopitiam Oey terletak di Jl Arief Rate, 23B, Mangkura. Warung kopi ini buka dari pukul 6 pagi hingga 11 malam. Harganya tidak begitu mahal untuk ukuran menu-menu minuman dan makanan yang sungguh menggugah selera. Banderol harganya berkisar antara 15.000 sampai 39.000 ribu rupiah.

Pengunjung bisa memilih antara ruangan khusus untuk perokok yang terletak di bagian depan warung, atau di ruangan yang adem berpendingin AC.  Kebanyakan pengunjung datang pada siang dan malam hari. Pengunjung siang hari didominasi pegawai pemerintah maupun swasta. Sedang di malam hari, digandrungi kaum muda-mudi Makassar.

4. Kopi Sarang Walet

Pernah mencoba sarang walet? Makanan legendaris yang bisa disajikan sebagai sup ini mungkin agak jarang dijumpai di Makassar. Sebagai komoditas yang sangat berharga, wajar bila olahan sarang burung walet sangat diminati, bukan hanya di nusantara tapi juga di mancanegara.

Selain rasa unik yang dihasilkan, panganan berbentuk jelly (ketika sudah diolah dengan air) juga jadi salah satu obat tradisional yang banyak dicari karena manfaatnya yang beragam untuk kesehatan.

Kenikmatan dengan berbagai khasiat ini sekarang dapat dinikmati dengan sajian yang berbeda. Sarang walet bersanding racikan spesial ala Warung Kopi Walet’ta, Kopi sarang walet.

Warabala dari Palu yang sudah berjalan selama setahun di Jl Perintis Kemerdekaan Makassar ini, menawarkan nikmatnya kopi beraroma kayu manis serta sedikit rasa pedas jahe yang tersamarkan, dan tentu saja campuran jelly sarang walet yang langsung bisa terasa khasiatnya di badan.

Bukan hanya kopi, ada pula teh dan beragam jus plus sarang walet Hj.Nuni (pemilik warung) siapkan untuk para pelanggannya.

---