Pengedar Narkoba Ditembak, Keluarga Lapor di Komnas HAM

Senin, 23 Januari 2017 | 16:39 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Harlin - Go Cakrawala

Dia juga diancam kalau tidak mengaku dia tidak akan dibawa ke rumah sakit, “anak saya di tembak jam 3 subuh, nanti jam 3 sore baru dibawah ke RS Bayangkara,” aku Farida Gaffut

Farida tidak terima anaknya diberlakukan sewenang-wenang dan karena kasus ini dirinya akan lapor di Komnas HAM.

pt-vale-indonesia

Sementara berdasarkan keterangan saksi, Andre (19) yang merupakan salah satu teman korban pada saat itu. Mereka masih tengah duduk-duduk di Anjungan Pantai Losari, sekira jam 3 subuh (20/1/2017). Tiba-tiba datang puluhan orang yang mengaku dari Resmob Pa’baeng-bareng. Mereka langsung menyeret pelaku lalu di pukul dan ditembak pahanya sebelah kiri.

“Saya kaget, tiba-tiba puluhan orang itu datang dan memukul Mister, mereka mengaku dari Resmob Brimob Pabaeng-baeng langsung na pukul mister. Padahal saya hanya duduk-duduk di Anjungan Pantai Losari tiba-tiba datang kurang lebih 10 itu langsung menyeret mister dan di pukuli,” terang Andre

Selain itu, pengacara korban, Sutarmin Yaman, SH., M.H menegaskan bahwa apa yang di lakukan oleh pihak Kepolisian telah melanggar HAM.

Halaman: