Makassar,GoSulsel.com – Pakar Kriminolog Unhas Makassar, Prof Heri Tahir turut berkomentar terkait kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin, Apoteker UIT Makassar, dilakukan Satpam Perumahan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Saleh (49).

Heri mengatakan, jika dicermati kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin, dilakukan oleh pelaku tergolong sadis. Dalam kejadian ini polisi cepat bergerak dan berhasil mengungkap pelakunya.

“Jika kita menyimak pelaku hanya bermaksud untuk mengambil Handphone. Namun Karena ketahuan oleh korban tiba-tiba pelaku melakukan pembunuhan sadis terhadap korban yang baru saja menyelesaikan studi S1nya di UIT Makassar,” katanya.

Ia mengatakan, apresiasi juga diberikan kepada penyidik kepolisian, karena bisa mengungkap pelakunya dalam waktu 3 hari. Biasanya, kasus pembunuhan sadis seperti ini membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk di ungkap. Apalagi tidak ada saksi dalam kejadian itu.

Disisi lain lanjut dia, kita harus tetap berpegang teguh pada Asas Praduga Tak Bersalah sebelum ada ketetapan hukum yang tetap dari Pengadilan. Jadi biarkan proses hukumnya berjalan, yang bersangkutan (saleh) belum bisa di anggap sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan Rafika Hasanuddin itu. Kecuali pihak kepolisian mempunyai alat bukti yang cukup nanti di pengadilan baru bisa menetapkan tersangka sebagai terdakwa.

---