6 Tahun Rinra Wafat, Syahrul Ungkap Pesan Terakhir Putra Bungsunya
“Salah satu yang sering dia bilang, bapak itu orang yang dibutuhkan secara nasional, tak boleh berhenti hanya sebagai Gubernur,” tutur Syahrul, sembari berusaha mengusap matanya.
Di mata Syahrul, Rinra merupakan sosok yang mandiri dan penyayang. Bahkan dari kesehariannya, Rinra tak mau membebani orang di sekitarnya termasuk, bapaknya.
Tak hanya itu, dirinya juga beberapa kali meminta ayahnya untuk menahan emosinya. “Kalau ada yang saya marahi di rujab, baik itu sopir atau pegawai lainnya, dia yang selalu bela,” jelas Syahrul.
Setelah lulus di IPDN tahun 2007, Rinra bahkan tak mau ditemui ayahnya di dalam kampus di Jatinagor Sumedang. Menurut Syahrul, anaknya tersebut hanya mau ditemui di Masjid atau penjual bakso di luar kampus.
Menjelang beberapa hari sebelum meninggal, kepada Syahrul, Rinra meminta izin untuk membawah temannya untuk memperkenalkan kepada keluarganya.