peresmian Gedung Operasional Kantor OJK Regional 6 dan Pertemuan Tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017

OJK Siapkan 7 Program Tingkat Sektor Jasa Keuangan Daerah

Kamis, 02 Februari 2017 | 13:34 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pertumbuhan pasar modal dan keuangan di Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan non bank signifikan 50 persen tahun lalu. Mulai dari investasi, rekening efek dan nilai pasar modal. Serta dana pensiun dan piutang perusahaan pembiayaan tumbuh lebih tinggi dibanding nasional.

Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Bambang Kiswono mengatakan pertumbuhan tersebut mendorong nilai aset perbankan Sulsel menjadi yang tertinggi di KTI dan berada di peringkat kedua di luar Pulau Jawa. Dari hasil Survei Literasi dan Inklusi Indonesia (SNLKI) 2016 indeks literasi keuangan di Sulsel naik 28,36 persen.

“Tahun 2013 lalu hanya 14,36 persen naik menjadi 28,36 persen di 2016. Demikian juga indeks inklusi keuangan juga naik dari 47,51 persen menjadi 68 persen. Lebih tinggi dari angka nasional 67,82 persen,” kata Bambang, saat acara peresmian Gedung Operasional Kantor OJK Regional 6 dan Pertemuan Tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017, Kamis, (2/2/2017).

Lebih jauh Bambang menyebutkan dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,86 persen jauh diatas nasional 5,51 persen. Dengan inflasi yang terjaga di kisaran 2,94 persen, juga jauh lebih baik dibanding rata-rata nasional 3,02 persen.

Modal tersebut menjadi dasar untuk membangun dan menata perekonomian di tahun 2017 ini. Karena itu ada dua langkah penting yang dilakukan oleh OJK regional 6, yaitu pertama meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam pembangunan ekonomi daerah. Kedua, upaya untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan.

Halaman: