Disdik Minta Sekolah Tak Kelola Dana Sukarela Orangtua Siswa
Makassar, GoSulsel.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar menegaskan bahwa permintaan sumbangan suka rela yang dilakukan pihak sekolah peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sifatnya tidak mengikat. Dia mengatakan peruntukannya hanya sumbangan untuk melengkapi fasilitas UNBK, misalnya pengadaan server.
Hal ini ditegaskan Ismunandar setelah beredar adanya beberapa sekolah SMP memperlakukan swadaya orang tua siswa. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa permintaan sumbangan itu dilakukan untuk mendukung pelkasanaan UNBK melalui partisipasi orang.
“Sumbangan pengadaan Server ini tidak dipaksakan, tergantung dari kesepakatan orang tua siswa. Kalau mereka tidak mau tidak ada masalah,” kata Ismunanda, dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Senin (6/12/2017).
Hal ini, lanjutnya, karena hampir seluruh sekolah SMP di Makassar tidak memiliki Server, sementara hal tersebut tidak dianggarkan pada APBD Pokok maupun Perubahan. Agar tidak terkesan pemungutan liar (Pungli), Ismunandar mengaku, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah SMP peserta UNBK agar tidak bersentuhan langsung dengan dana yang telah disepakati.
“Biarkan orang tua siswa itu sendiri yang mengelola dana suka rela itu, kalau perlu biarkan orang tua siswa itu yang beli sendiri pengadaan server, pihak sekolah hanya boleh menyarankan,” tandansnya.(*)